Sejak terakhir kali mengunjungi Bali tahun 2018 (kunjungan ke 7), saya begitu menanti-nanti kunjungan ke 8 ke Bali ini. I miss Bali sooo much! Saat pandemi dulu, saya lihat dari media sosial banyak orang yang work from Bali, trus lihat harga sewa villa dll jatoh banget (pernah lihat villa 2 kamar yang ada private pool cuma 100K per malam), trus liat Bali yang sepi tanpa turis asing.. Selalu ku tunggu, kapan ya eke ke Bali?
Akhirnya sekarang pandemi usai, Bali udah memanggil-manggil, dan saya tak sanggup menunggu lagi T_T. Meski kami sekeluarga hanya terdiri dari 3 orang – papi, mami, dan Laras – tapi luar biasa susah untuk mencocokkan jadwal. Boro-boro mau color coordinated macam keluarga-keluarga lain, susye bangettt keluarga Pak Rully ini mah.
Cita-cita mami pengen healing 4 hari ke Bali, dikompromikan menjadi 3 hari aja dengan mempertimbangkan cuti papi, ijin sekolah Laras dll. Akhirnya jadi juga beli tiketnya untuk tanggal 23 Sept pagi s.d. 25 Sept malam.
Beberapa hari menjelang keberangkatan, kegiatan papi dan mami padettt banget. Ada event-event kantor yang mengharuskan keluar kota, ga nginep di Kelapa Gading berhari-hari.

Singkat cerita saat papi mami nginep di Cileungsi, muncul WA dari anak: Mami Papi, gimana kalau Balinya diundur aja? Karena aku mau ikut acara birthday surprise Bu Ana tanggal 23 September..

Mau ga mau kita sekeluarga (yang hanya 3 orang ini) harus berkompromi lagi. Setelah dirapatkan, apakah tunda ke Oktober/November atau langsung gas aja tanggal 23 September sore setelah party selesai, jadinya diputuskan tetap 23 September aja. Udah di ubun2 si mami soalnya, mau lihat Legian!
Jadi beginilah itinerary Short Escape kami ke Bali:
Jumat, 23 September 2022
13.30 OTW Bandara diantar Pak Bowo
15.00 Flight CGK to Denpasar

18.00 WITA Dinner di Bandara Solaria –> Setelah dipikir-pikir mendingan dinner di Cafe2 Legian ya? xixixi

19.30 Sampai di Three Brothers Bungalow (Ituitu Bar), sungguh sebuah hidden gem. Lokasi strategis, kamar luas, kamar mandi ukuran 6×3 m2, ada bath tub, depan kolam dan restoran, anak free. Worth it deh.


20.00 – 22.00 Jalan kaki di seputar Padma Legian, lihat betapa cantik2nya macrame hasil karya orang Bali. Lalu nongkrong di Posers minum mojito. Isinya bule semua. Rame sih, tapi belum se-crowded sebelum pandemi. Little did I know Bule sekarang geser ke Canggu.

Sabtu, 24 September 2022
06.15 OTW Pantai Sanur

07.15 Ambil tiket kapal Semabhu Hills (sebelumnya sudah order 3 pax West Nusa Penida Trip di Instagram Penida Exploria)
08.00 Menyebrang ke Nusa Penida
09.00 Antri boat snorkeling, di Pelabuhan Banjar Nyuh, diarahkan oleh Guide kami Bli Ketut
09.30 Snorkeling di 4 spot:
- Manta Bay (Untuk lihat Manta tapi kami belum beruntung)
- Kristal Bay (lagi-lagi zonk, hanya deep blue sea)
- Gamat bay (Spot bagus untuk lihat ikan dan coral, tapi Siladennya Sulawesi utara jauh lebih juara)
- GT bay (Sama seperti gamat bay, tapi lebih bagus Gamat Bay)


Lesson leaned: Berikutnya kalau ke Nusa Penida lagi, cukup snorkeling di satu spot saja yaitu di Gamat Bay. Disana bisa berpuas-puas untuk kasih makan ikan dan berfoto. Arusnya juga tidak deras seperti di Manta Bay. Kasihan kaka Laras jadi mabuk laut akibat kombinasi belum sarapan betulan, sibuk main HP saat menyeberang, air laut dingin, dan oleng-oleng di kapal. Akhirnya kaka Laras tidak menemui ikan-ikan di kegiatan ini. (Kita ganti dengan ketemu ikan besok ya kak, sabar ya sayang.)
12.00 Karena udah kelaperan dan resto masih jauh, kami jajan makanan kesukaan John Legend dan Crissy Teigen: Ayam JFC wkwkwk, memang enak sih.
13.00 Makan di resto somewhere, karena udah kenyang kami jadi cuma fokus makan gelato.
14.00 Kelingking Beach; Meet the T-rex! ^^ cantik banget (dan panas banget) jadi salut sama bule-bule yang sanggup turun sampai ke panti di bawah. Gimana itu pas naik tangganya nanti, luar biasa hihihi.

15.00 Angel Billabong; Ternyata ini yang paling kami sukaaa karena water blow dan rainbownya. Omg, can’t get tired of the view! seriously.


16.00 Broken beach
kami bercanda-canda di sepanjang jalan. Ceng2in laras ceritanya laras punya cafe disana wkwkwk.

17.15 Tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh kembali. Karena kapal Semabhu Hill sudah berangkat, kami pindah ke kapal Idola beach (kayanya kapal ini lebih cepet deh, rasanya 30 menit sudah sampai di Sanur)

18.00 Sanur-Legian, dengan Bli Putu
19.00 Malam Makan dan oleh-oleh serba gofood: Tapi mami bolak-balik ke depan hotel alias ke Ituitu Bar untuk menikmati live music malam minggu. Jalanan rame. Swimming pool hotel juga rame oleh bule-bule dan anaknya. Suasana malam minggu hidup sekali. Adapun misua dan anak eke sudah tepar hehe.

Minggu, 25 September 2022
09.30 OTW Canggu, sambil lihat-lihat pemandangan Bali yang Artsy, termasuk lihat Resto Teh Manis nya Tamara Blezynski , dan Club Atlas nya Hotman Paris.
10.00 Pantai Batu Bolong Canggu

11.30 Elektrohell di Denspasar, Distronya Bli Bobby Superman is Dead
13.00 Bali Wake Park untuk lihat sikon hehehe

13.30 Bali Exotic Marine Park (yang ternyata dekat TPA Sarbagita) untuk memuaskan keinginan bertemu ikan (mamalia deng).. lumba-lumba. Laras seneeeeng banget kenalan sama Zimba (si Lumba-lumbanya). Ada 9 lumba-lumba (please dont tell Woo Young Woo >_<) disana. Laras puas cium-cium peluk-peluk main sama doplhins. Senyumnya sumringahhhh banget.

16.00 OTW airport, lihat tol Bali Mandara dan patung GWK yang gede banget, dari kejauhan pun tampak
18.00 Fly with super air jet to Jakarta. Saat mendarat, laras bilang “Seru ya Mi, ke Bali”. Wah mami lega banget. Padahal Laras sambil ngetrip sambil belajar juga lho soalnya besok mau PTS (Pekan Tengah Semester) (alhamdulillah hasil ujiannya bagus2 *update)
21.00 Sampai di Kelapa gading
Besoknya papi mami langsung ganti wallpaper HP. Papi bahkan ganti prof pic WA dua-duanya. Seneng banget ternyata papi karena ceklis 1 bucket listnya (Kelingking beach). Alhamdulillah semua gembira.